Jumat, 04 Juni 2010

"MANUSIA DAN HARAPAN"

A.PENGERTIAN HARAPAN
Harapan tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan terhadap diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Masuia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Harapan bersala dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.

B.APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN
Menurut kodratnya manusia itu adalah makhluk social. Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup

Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan atau pembawa alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat. Kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain. Dengan kodrat ini manusia mempunyai harapan

Dorongan kebutuha hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas: kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/jasmaniah mapun kemampuan berpikirnya
Menurut Abraham maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah:
a)Kelangsungan hidup (survival)
b)Keamanan (safety)
c)Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d)Diakui lingkungan (status)
e)Perwujudan cita-cita (self actualization)

Kelangsungan hidup
Untuk melangsungkan hidupnya manusia membutuhkan sandang, pangan dan papan. Kebutuhan kelangsungan hidupini terlihat sejak lahir. Sandang, semula hanya berupa perlindungan/keamanan, untuk melindungi dirinya dari cuaca. Tetapi dalam perkembangan hidupnya, sandang tidak hanyasebagai perlindungan keamanan, tetapi lebih cenderung kepada kebutuhan lain.
Untuk mencukupi kebutuhan pangan, sandang dan papan itu, maka manusia sejak kecil telah mulai belajar. Dengan pengetahuan yang tinggi harapan memperoleh pangan, sandang dan papanyang layak akan terpenuhi. Atau tiap manusia perlu kerja keras dengan harapan apa yang diinginkan

Keamanan
Rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan yang Nampak, secara moralpun orang lain dapat memberi rasa aman

Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban, dengan pertumbuhan manusia maka tumbuh pula kesadaran akan hak dan kewajiban.

Status
Setiap manusia membutuhkan status, bahwa setiap manusia yang lahir di bumi ini tentu akan bertanya tentang statusnya, karena dengan status orang tahu siapa dia. Harga diri orang antara lain melekat pada status orang itu

Perwujudan cita-cita
Kepercayaan berasal dari kata percaya, atrinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran
Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukan karena merupakan hasil penyelidikan sendiri, melainkan diterima dari orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karena orang lain itu dapat dipercaya.

Kebenaran
Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia, setiap orang mendambakannya, karena ia mempunyai arti khusus bagi hidupnya. Ia merupakan focus dari segala pikiran, sikap dan perasaan. Kebenaran atau benar merupakan kunci kebahagian manusia. Itulah sebabnya manusia selalu berusaha mencari mempertahankan, memperjuangkan kebenaran.

C.BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA
Dasar kepercayaan adalah kebenaaran, sumber kebenaran adalah manusia, kepercayaan itu dapat dibedakan atas:

1.Kepercayaan pada diri sendiri
Kepercayaan diri sendiri itu ditamakan setiap pribadi manusia, percaya pada diri sendiri pada hakekatnya percaya kepada tuhan Yang Maha Esa. Percaya pada diri sendiri, menganggap dirinya tidak bersalah, dirinya menang dan sebagainya

2.Kepercayaan kepada orang lain
Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya terhadap kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya.

3.Kepercayaan kepada pemerintah
Pandangan demokratis mengatakan bahwa kedaulatan adalah dari rakyat, (kewibawaan pun milik rakyat, rakyat adalah Negara, rakyat itu menjelma pada Negara. Satu-satunyarealitas adalah Negara). Manusia sebagai seorang individu tak berarti. Hanya Negara sebagai keutuhan (totalitas) yang ada, kedaulatan mutlak pada Negara, Negara demikian itu disebut Negara totaliter. Satu-satunya yang memppunyai hak ialah Negara, manusia perseorangan tidak mempunyai hak, ia hanya mempunyai kewajiban.

4.Kepercayaan kepada tuhan
Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran. Kepercayaan itu amat penting, karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan tuhannya. Oleh karena itu jika manusia berusaha agar dapat pertolongan dari padanya, manusia harus percaya kepada tuhan, sebab tuhanlah yang selalu menyertai manusia.
Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada tuhan, usaha itu bergantung pada pribadi kodisi, situasi dan lingkungan. Usaha itu antara lain:
* Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah
* Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
* Meningkatkan kecintaan kita dapat sesame manusia dengan jalan suka menolong, dermawan
dan sebagainya
* Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan
* Menekan perasaan negative seperti iri, dengki, fitnah dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar