Minggu, 06 Juni 2010

"MANUSIA"

Manusia adalah makhuk ciptaan tuhan yang paling sempurna, karena manusia di bandingkan dengan makhluk ciptaan tuhan yang lain manusia dalam fisiknya sangat sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya seperti hewan, tumbuhan dan lain-lain

Tidak hanya dalam bentuk fisiknya tapi manusia lebih sempurna lagi dengan adanya akal pikiran, karena manusa di beri akal pikiran untuk berpikir secara logis.

Manusia merupakan makhluk social dan juga makhluk individu karena manusia dapat bersosialisasi dengan lingkungannya dan juga manusia sebagai makhluk individu, karena manusia mengalami kondisi manusia. Ini diikatkan dengan lingkungannya melalui indera mereka dan dengan masyarakat melalui kepribadiaan mereka, jenis kelamin serta status social. Selama kehidupannya, ia berhasil melalui tahap bayi, anak-anak, remaja, kematangan dan usia lanjut. Dan juga nama lain manusia adalah homo sapiens, pada homo sapiens memang berada di antara spesies yang paling tersama ratakan di Bumi, dan hanya ada sejumlah kecil spesies tunggal yang menduduki lingkungan beraneka ragaman sebanyak manusia.

Jumat, 04 Juni 2010

"Manusia dan Tanggung Jawab"

A.PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain.
Apabila dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagian akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab(berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbananya.

B.MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
Manusia itu berjuang memnuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yakni:
(a)Tanggung jawab terhadap sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menurut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurut sifat dasarnya manusia adalah makhluk bermoral, tetapi manusia juga seorang pribadi. Karena merupakan seorang pribadi maka manusia mempunyai pendapat sendiri.

(b)Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, istri dan anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya

(c)Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk social. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomuniksi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyaitanggung jawab seperti anggota masyarakat lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut.

(d)Tanggung jawab kepada bangsa/Negara
Tiap manusia/ tiap individu adalah warga Negara suatu Negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertinkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh Negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara.

(e)Tanggung jawab terhadap tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman tuhan ayng dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap tuhan sebagai penciptanya.

C.PENGABDIAN DAN PENGORBANAN
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbananadalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.

(a)Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas, Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab.
Manusia tidak ada dengan sendirinya, tetapi merupakan makhluk ciptaan tuhan. Sebagai ciptaan tuhan manusia wajib mengabdi kepada tuhan. Pengabdian berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada tuhan, dan itu merupakan perwujudan tanggung jawab kepada tuhan Yang Maha Esa
(b)Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kara korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kita membaca atau mendengarkan khotbah agama.
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran , perasaan bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.
Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan, sedangkan,pengorbana lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu. Dalam pengabdian selau dituntut berkorban, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.

"MANUSIA DAN KEINDAHAN"

A.KEINDAHAN
Kata keindahan berasal dari kata keindahan, artinya bagus,permai,cantik,elok,mulok dan sebagainya. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkemabangan peradaban teknologi, social dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah.
Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau local.
a.Apakah keindahan itu?
Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya.
Menurut the liang gie dalam bukunya “Garis besar estetika”. Menurut asal katanya, keindahan itu diterjemahkan dengan kata beautiful akar katanya adalah bonum yang berarti kebaikan, kemudian mempunyai bentiuk pengecilan menjadi bonellum dan terakhir diperpendek sehingga ditulis bellum.
Menurut cakupannya orang harus membedakan antara keindahan sebagai suatu kwalita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Dalam pembatasan filsafat kedua pengertian itu kadang-kadang dicampuradukan saja. Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luas pengertiannya, yakni:
•Keindahan dalam arti luas
•Keindahan dalam arti estetis murni
•Keindahan dalam arti terbatas dalam hubunganya dengan penglihatan
Keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan. Bangsa yunani juga mengenal pengertian keindahan dalam arti estetis yang disebutnya symmetria untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran. Jadi pengertian keindahan yang seluas-luasnya meliputi:
* Keindahan seni
* Keindahan alam
* Keindahan moral
* Keindahan intelektual

Keindahan dalam arti estetis murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubunganya dengan segala sesuatu yang dicerapnya. Jadi keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kwalita pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal. Kwalita yang sering disebut adalah kesatuan, keselarasan, kesetangkupan, keseimbangan dan perlawanan.

b.NILAI ESTETIKA
Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang gie menjelaskan bahwa pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti hal-nya nilai moral, nilai ekonomik dan sebagainya.
The believed capacity of any object to satisfy a human desire. The quality of any object which cause it to be on interest to an individual or a group. (kemampuan yang dipercaya ada pada sesuatu benda untuk memuaskan suatu keinginan manusia. Sifat dari sesuatu benda yang menyebabkan menarik minat seseorang atau sesuatu golongan).
Menurut kamus itu selanjutnya nilai adalah semata-mata suatu realita psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusaia dan bukan pada bendanya itu sendiri.
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya, yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu. Nilai intrinsic adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan.

c.KONTEMPLASI DAN EKSTANSI
Keindahan dapat dinikmati menurut selera seni dan selera biasa. Keindahan yang didasarkan pada selera seni didukung oleh factor kontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah
Apabila kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi itu factor pendorong untuk menciptakan keindahan, sedangkan ekstansi itu merupakan factor pendorong untuk merasakan, menikmati keindahan.

d.APA SEBAB MANUSIA MENCIPTAKAN KEINDAHAN
Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia. Berikut ini akan dicoba menguraikan alasan/motivasi dan tujuan seniman menciptakan keindahan.
1)Tata nilai yang telah usang
Tata nilai yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan
2)Kemrosotan zaman
Keadaan yang merendahkan derajat dan nilai kemanusiaan ditandai dengan kemrosotan moral. Kemrosotan moral dapat diketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia yang bejad terutama dari segi kebutuhan seksual.
3)Penderitaan manusia
Banyak factor yang mambuat manusia itu menderita. Tetapi yang paling menentukan ialah factor manusia itu sendiri. Keadaan dimikian ini tidak mempunyai daya tarik dan tidak menyenankan, karena nilai kemanusiaan telah diabaikan
4)Keagungan tuhan
Keagungan tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian-kejadian alam.

e.KEINDAHAN MENURUT PANDANGAN ROMANTIK
Dalam Endymion dia berkata:
A thing of beuty is a joy forever
Its loveliness iscreases; it wil never pass into nothingness
Dia mengatakan, bahwa sesuatu yang indah adalah keriangan selama-lamanya, kemolekannya bertambah dan tidak pernah berlalu ke ketiadaan.
Menurut keats, orang yang mempunyai konsep keindahan hanya tertentu jumlahnya. Mereka mempunyai negative capability, yaitu kemampuan untuk selalu dalam keadaan ragu-ragu, tidak menentu dan misterius tanpa mengganggu keseimbangan jiwa dan tindakannya hanya pikiran dan hatinya yang selalu diliputi keresahan.
Pada hakekatnya negative capability adalah suatu proses. Keraguan, ketidaktentuan dan misteri adalah suatu proses. Proses inilah yang membuat seseorang menjadi kreatif. Bagi keats proses kreatifitas identik dengan perjuangan untuk menciptakan keindahan, atau lebih tepatnya, menciptakan sesuatu yang indah.


B.RENUNGAN
Renungan berasal dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori, teori itu adalah: teori pengungkapan, teori metafisik dan teori psikologik.

(a)TEORI PENGUNGKAPAN
Dalil teori ini ialah bahwa “Art is an expression of human feeling” (seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia). Teori ini terutama bertalian dengan apa yang dialami oleh seorang seniman ketika menciptakan suatu karya seni.ekspression adalah sama dengan intuition. Dan intuisi adalah pengetahuan intuitif yang diperoleh melalui pengkhayatan tentang hal-hal individual yang menghasilkan gambar angan-angan

(b)TEORI METAFISIK
Teori seni yang bercorak metafisis merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori ini. Pada taraf yang lebih rendah terdapat realita duniawi ini yang merupakan cerminan semu dan realita ilahi itu. Jadi karya seni itu adalah tiruan dari suatu tiruan lain sehingga bersifat jauh dari kebenaran atau dapat menyesatkan.
Realita yang sejati adalah suatu keinginan yang sementara. Dunia obyektif sebagai ide hanyalh wujud luar dari keinginan itu. Selanjutnya ide-ide itu mempunyai perwujudan sebagai benda khusus. Pengetahuan sehari-hari adalah pengetahuan praktis yang berhubungan dengan benda-benda itu. Tapi ada pengetahuan yang lebih tinggi kedudukannya, yakni yang diperoleh bilamanapikiran diarahkan kepadaide-ide dan merenungkannya demi ide-ide itu sendiri. Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi praktis dari benda-benda sekelilingnya dan sampai pada maknanya yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.

(c)TEORI PSIKOLOGIS
Teori-teori metafisis dari para filsuf yang bergerak diatas taraf manusiawi dengan konsepsi-konsepsi tentang ide tertinggi atau kehendak semesta umumnya tidak memuaskan, karena terlampau abstrak dan spekulatif. Sebagian ahli estetik dalam abad modern menelah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode psikologis. Sedang karya seninya itu merupakan bentuk terselubung atau diperhalus yang diwijudkan keluar dari keinginan-keinginan itu.

C.KESERASIAN
Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi, artinya cocok. Kata cocok, kenda dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang.
Sebagian ahli pikir menjelaskan, bahwa keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualitas/pokok tertentu yang terdapat pada sesuatu hal. Kualita yang sering disebut adalah kesatuan. Keselarasan, Kesetangkupan, keseimbangan dan keterbalikan.

(a)TEORI OBYEKTIF DAN SUBYEKTIF
Salah satu persoalan pokok dari teori keindahan adalah mengenai sifat dasar dari keindahan. Apakah keindahan merupakan sesuatu yang ada pada benda indah atau hanya terdapat dalam alam pikiran orang yang mengamati benda tersebut. Dari persoalan-persoalan tersebut lahirlah dua kelompok teori yang terkenal sebagai teori obyektif dan teori subyektif.
Teori obyektif berpendapat, bahwa keindahan atau cirri-ciri yang mencipta nilai estetik adalah sifat(kualita) yang memang telah melekat pada bentuk indah yang bersangkutan. Yang menjadi masalah ialah ciri-ciri khusus manakah yang membuat sesuatu benda menjadi indah atau dianggap bernilai estetik.
Teori subyektif, menyatakan bahwa cirri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri seseorang yang mengamati sesuatu benda. Yang tergolong teori subyektif ialah yang memandang keindahan dalam suatu hubungan di antara suatu benda dengan alam pikiran seseorang yang mengamatinya seperti misalnya berupa menyukai atau menikmati benda itu.

(b)TEORI PERIMBANGAN
Teori obyektif memandang keindahan sebagai suatu kwalita dari benda-benda; kwalita bagaimana yang menyebabkan sesuatu benda disebut indah telah dijawab oleh bangsa yunani kuno.
Teori perimbangan tentang keindahan dari bangsa yunani kuno dulu dipahami pula dalam arti yang lebih terbatas, yakni secara kualitatif yang diungkapkan dengan angka-angka. Keindahan dianggap sebagai kualita dari benda-benda yang disusun. Hubungan dari bagian-bagian yang menciptakan keindahan dapat dinyatakan sebagai perimbangan atau perbandingan angka-angka. Bagi mereka keindahan hanyalah kesan yang subyektif sifatnya. Keindahan hanyalah ada pada pikiran orang yang menerangkannya dan setiap pikiran melihat suatu keindahan yang berbeda-beda. Para seniman romantic umumnya berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dari tidak adanya keteraturan, yakni tersusun dari daya hidup, penggambaran, pelimpahan dan pengungkapan perasaan. Karena itu tidak mungkin disusun teori umum tentang keindahan

"MANUSIA DAN KEADILAN"

A.PENGERTIAN KEADILAN
Keadilan menurut aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara ke dua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.
Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilah itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setipa orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.

B.KEADILAN SOSIAL
Dalam dokumen lahirnya pancasila diusulkan oleh bung Karno adanya prinsip kesejahteraan sebagai salah satu dasar Negara. Selanjutnya prinsip itu dijelaskan sebagai prinsip “tidak ada kemiskinandi dalam Indonesia merdeka”.
Selanjutnya untuk mewujudkan keadilan social itu, diperinci perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk, yakni:
1.Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
2.Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta
menghormati hak-hak orang lain
3.Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan
4.Sikap suka bekerja keras
5.Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan
kesejahteraan bersama
Asas yang menuju dan terciptanya keadlilan social itu akan dituangkan dalam berbagai langkah dan kegiatan, antara lain melalui delapan jalur pemerataan, yaitu;
•Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan, sandang dan
perumahan
•Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan
•Pemerataan pembagian pendapatan
•Pemerataan kesempatan kerja
•Pemerataan kesempatan berusaha
•Pemerataan kesempatan berpatisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda
khususnya kaum wanita
•Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air
•Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan
Keadilan dan ketidak adilan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia karena dalam hidupnya manusia menghadapi keadialan/ketidak adilan setiap hari. Oleh sebab itu keadlian dan ketidak adilan, menimbulkan daya kreatifitas manusia.

C.BERBAGAI MACAM KEADILAN

A)Keadilan legal atau keadilan moral
Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat. Fungsi penguasa ialah membagi-bagikan fungsi-fungsi dalam Negara kepada masing-masing orang sesuai dengan keserasian itu. Setiap orang tidak mencampuri tugas dan urusan yang tidak cocok baginya.
Ketidak adilan terjadi apabila ada campur tangan terhadap pihak lain yang melaksanakan tugas-tugas yang selaras sebab hal ituakan menciptakan pertentangan dan ketidakserasian.

B)Keadilan distributive
Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally)

C)Keadilan komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum

D)Kejujuran
Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada.
Barangsiapa berkata jujur serta bertindak sesuai dengan kenyataannya, artinya orang itu berbuat benar.
Orang bodoh yang jujur adalah lebih baik daripada orang pandai yang lancing. Barangsiapa tidak dapat dipercaya tutur katanya, atau tidak menempati janji dan kesanggupannya, termasuk golongan orang munafik sehingga tidak menerimabelas kasihan tuhan
Pada hakekatnya jujur atau kejujuran dilandasi oleh kesadaran moral yang tinggi, kesadaran pengakuan aKan adanya sama hak dan kewajiban. Serta rasa takut terhadap kesalahan atau dosa
Adapun kesadaran moral adalah kesadaran tentang diri kita sendiri karena kita melihatdiri kita sendiri berhadapan dengan hal baik buruk.

E)KECURANGAN
Kecurangan atau curang identik dengan ketidak jujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Sudah tentu kecurangan sebagai lawan jujur.
Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya. Atau, orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan usaha. Yang dimaksud dengan keuntungan disini adalah keuntungan yang berupa materi.
Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan. Ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Ada empat aspek yaitu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban dan aspek teknik. Apabila keempat aspek tersebut dilaksanakan secara wajar, maka segalanya akan berjalan sesuai dengan norma-norma moral atau norma hokum.

F)PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik.
Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan, atau boleh dikatakan nama baik atau tidak baik itu adalah tingkah laku atau perbuatannya
Tingkah laku atau perbuatan yang baik dengan nama baik itu pada hakekatnya sesuai dengan kodrat manusia, yaitu;
a.Manusia menurut sifat dasarnya adalah makhluk moral
b.Ada aturan-aturan yang berdiri sendiri yang harus dipatuhi manusia untuk mewujudkan
dirinya sendiri sebagai pelaku moral tersebut
Pada hakekatnya, pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya; bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan ahlak
Ada tiga macam godaan yaitu derajat/pangkat, harta dan wanita. Bila orang tidak dapat menguasai hawa nafsunya, maka ia akan terjerumus ke jurang kenistaan karena untuk memiliki derajat/pangkat,harta dan wanita itu dengan mempergunakan jalan yang tidak wajar.

G)PEMBALASAN
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi ini dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang.
Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan, pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya, pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula.
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk moral dan makhluk social. Dalam bergaul, manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Oleh karena itutiap manusia tidak menghendaki hak dan kewajiban dilanggar atau diperkosa, maka manusia berusaha mempertahankan hak dan kewajibanya itu. Mempertahankan hak dan kewajiban itu adalah pembalasan.

"MANUSIA DAN HARAPAN"

A.PENGERTIAN HARAPAN
Harapan tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan terhadap diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Masuia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Harapan bersala dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.

B.APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN
Menurut kodratnya manusia itu adalah makhluk social. Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup

Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan atau pembawa alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat. Kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain. Dengan kodrat ini manusia mempunyai harapan

Dorongan kebutuha hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas: kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/jasmaniah mapun kemampuan berpikirnya
Menurut Abraham maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah:
a)Kelangsungan hidup (survival)
b)Keamanan (safety)
c)Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d)Diakui lingkungan (status)
e)Perwujudan cita-cita (self actualization)

Kelangsungan hidup
Untuk melangsungkan hidupnya manusia membutuhkan sandang, pangan dan papan. Kebutuhan kelangsungan hidupini terlihat sejak lahir. Sandang, semula hanya berupa perlindungan/keamanan, untuk melindungi dirinya dari cuaca. Tetapi dalam perkembangan hidupnya, sandang tidak hanyasebagai perlindungan keamanan, tetapi lebih cenderung kepada kebutuhan lain.
Untuk mencukupi kebutuhan pangan, sandang dan papan itu, maka manusia sejak kecil telah mulai belajar. Dengan pengetahuan yang tinggi harapan memperoleh pangan, sandang dan papanyang layak akan terpenuhi. Atau tiap manusia perlu kerja keras dengan harapan apa yang diinginkan

Keamanan
Rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan yang Nampak, secara moralpun orang lain dapat memberi rasa aman

Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban, dengan pertumbuhan manusia maka tumbuh pula kesadaran akan hak dan kewajiban.

Status
Setiap manusia membutuhkan status, bahwa setiap manusia yang lahir di bumi ini tentu akan bertanya tentang statusnya, karena dengan status orang tahu siapa dia. Harga diri orang antara lain melekat pada status orang itu

Perwujudan cita-cita
Kepercayaan berasal dari kata percaya, atrinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran
Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukan karena merupakan hasil penyelidikan sendiri, melainkan diterima dari orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karena orang lain itu dapat dipercaya.

Kebenaran
Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia, setiap orang mendambakannya, karena ia mempunyai arti khusus bagi hidupnya. Ia merupakan focus dari segala pikiran, sikap dan perasaan. Kebenaran atau benar merupakan kunci kebahagian manusia. Itulah sebabnya manusia selalu berusaha mencari mempertahankan, memperjuangkan kebenaran.

C.BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA
Dasar kepercayaan adalah kebenaaran, sumber kebenaran adalah manusia, kepercayaan itu dapat dibedakan atas:

1.Kepercayaan pada diri sendiri
Kepercayaan diri sendiri itu ditamakan setiap pribadi manusia, percaya pada diri sendiri pada hakekatnya percaya kepada tuhan Yang Maha Esa. Percaya pada diri sendiri, menganggap dirinya tidak bersalah, dirinya menang dan sebagainya

2.Kepercayaan kepada orang lain
Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya terhadap kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya.

3.Kepercayaan kepada pemerintah
Pandangan demokratis mengatakan bahwa kedaulatan adalah dari rakyat, (kewibawaan pun milik rakyat, rakyat adalah Negara, rakyat itu menjelma pada Negara. Satu-satunyarealitas adalah Negara). Manusia sebagai seorang individu tak berarti. Hanya Negara sebagai keutuhan (totalitas) yang ada, kedaulatan mutlak pada Negara, Negara demikian itu disebut Negara totaliter. Satu-satunya yang memppunyai hak ialah Negara, manusia perseorangan tidak mempunyai hak, ia hanya mempunyai kewajiban.

4.Kepercayaan kepada tuhan
Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran. Kepercayaan itu amat penting, karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan tuhannya. Oleh karena itu jika manusia berusaha agar dapat pertolongan dari padanya, manusia harus percaya kepada tuhan, sebab tuhanlah yang selalu menyertai manusia.
Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada tuhan, usaha itu bergantung pada pribadi kodisi, situasi dan lingkungan. Usaha itu antara lain:
* Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah
* Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
* Meningkatkan kecintaan kita dapat sesame manusia dengan jalan suka menolong, dermawan
dan sebagainya
* Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan
* Menekan perasaan negative seperti iri, dengki, fitnah dan sebagainya.